BLT, BLSM, dan Kenaikan BBM

Kenaikan BBM bagi mahasiswa makassar adalah suatu yang sangat sensitif
kalau di jakarta ada tragedi trisakti ikon reformasi, mahasiswa
demonstrasi berujung kekerasan, dan kematian di pihak mahasiswa,

maka di makassar ada peristiwa: April Makassar Berdarah disingkat,
"AMARAH". peristiwa berdarah ini dipicu oleh kenaikan BBM di akhir
kekuasaan pemerintahan ORBA(orde baru).

Penuntasan kasus hukum Tragedi trisakti mengantung begitu juga
peristiwa,"AMARAH". karena peritistiwa itu
mahasiswa makassarpun bertekad: selama peristiwa,"AMARAH" ini
tidak jelas status hukumnya maka selama itu pula setiap mahasiswa
makassar demonstrasi akan selalu ada mobil tanki BBM yang disandera
mahasiswa dalam melakukan orasi demostrasinya.

Dana BLT(bantuan langsung tunai) disukai oleh penerima dana itu,
tapi tidak oleh politisi penentang kebijakan itu karena dianggap
sebagai upaya menyuap masyarakat kecil untuk memilih partai pemerintah
berkuasa sekarang di pemilu berikutnya.

Konsep BLT sebenarnya baik bila tidak didramatisir sebagai upaya
mensejahterahkan rakyat kecil, karena pemberian BLT pada dasarnya
memang bukan untuk mensejahterahkan rakyat kecil, pemberian BLT ini
bersifat bantuan kepada rakyat kecil yang terkena imbas naiknya BBM
yang diiringi naiknya harga-harga beras, kebutuhan pokok, dll.

Kenapa BLT yang berubah nama menjadi BLSM(bantuan langsung sementara
Masyarakat), dan kenaikan BBM tahun 2012 ini begitu ditentang oleh
banyak pihak?

jawabannya jelas karena suburnya korupsi di pemerintahan 2009-2012
sekarang, pertanyaan rakyat kenapa bukan uang harta koruptor
itu saja yang disita untuk menutupi subsidi BBM hingga BBM tidak
perlu dinaikkan lagi.

selain itu dana BLT yang sekarang bernama BLSM dulunya tidak diperoleh
dengan memangkas dana subsidi pupuk-bibit petani, dan itulah
terjadi sekarang.

jumlah petani indonesia hampir 50% lebih mereka jelas ngamuk-ngamuk
karena tidak suka pemerintah memangkas subsidi pupuk, dan bibit mereka.
sekalipun alasannya untuk membagikan BLSM dibanggakan pemerintah itu.
dan terlebih sekarang banyak produk impor hasil pertanian masuk: beras,
kentang, jahe, bawang dll. itu semua tidak disukai petani karena produk
pertanian itu bisa dihasilkan petani dalam negeri tanpa pemerintah harus
mengimpornya dari luar negeri.

Konsep BLT sebenarnya bagus bila kondisi mendukung: tidak ada korupsi
semakin mengganas, tidak ada pemangkasan subsidi pupuk,bibit petani, dll.

----

KISAH DIBALIK BLT

Dana BLT ini konseptornya pak JK(JUSUF KALLA) wakil presiden pemerintahan
sebelumnya.
merealisasikan BLT saat itu mendapat tantangan dari berbagai pihak
termasuk Presiden SBY sendiri karena bersifat menguras keuangan APBN
tapi pak JK tetap keukeuh memperjuangkannya, bagi pak JK APBN itu uang
rakyat bila dikembalikan ke rakyat untuk membantu rakyat kecil
tentu tidak ada salahnya.
waktu itu tidak ada subsidi petani dipangkas, semua subsidi pemerintah
berjalan wajar subsidi pupuk, subsidi bibit dll. diberikan seperti biasa
jadi pemberian BLT berkesan,"memberikan ikan, bukan memberikan pancing,".
karena konsep pemberian BLT ini sebenarnya,"berikan perahu,
berikan pancing, dan berikan juga ikannya biar beban kerja nelayan
berkurang".

Merealisasikan BLT tahun 2006 itu bukan persoalan mudah karena
tantangan datangnya bukan cuma dari luar, presiden SBY pun menolaknya.
proposal ajuan menteri beberapa kali ditolak presiden SBY, sampai
akhirnya pak JK sendiri membawa ajuan konsep BLT itu ke presiden
di rumah pribadi SBY di Cikeas,
jam 11 malam tahun 2005 waktu itu wapres JK diterima SBY diruang tamu,
mereka sempat ngobrol beberapa menit, dan SBY pun balik badan kembali
ke kamarnya,..
WAPRES JK pun menunggu 1-2 jam dan beberapa jam lagi sampai kesabarannya
habis, pak JK pun berusaha menerobos mendekati kamar SBY, dan itu tentu
saja mendapat halangan dari ajudan SBY yang banyak berkumpul di luar
kamar, ajudan JK pun sempat bersitegang dengan ajudan SBY sampai
disepakati pak JK harus diantar masuk ke kamar SBY.

SBY pun terbangun karena keributan itu, duduk dipinggir tempat tidur
berkas yang tadi dibawanya masuk ke kamar diambil dan langsung ditanda
tangani, dan diserahkan ke ajudan pak JK, dengan berkas pengesahan BLT
itu pak JK meninggalkan cikeas, dan itu sudah hampir jam 4 subuh!!

kisah lahirnya BLT tahun 2005 yang diwarnai menerobosnya pak JK
ke kamar SBY yang sedang tidur pulas itu sempat juga dikisahkan
koran lokal makassar, dan membuat masyarakat sulsel semakin cinta
dengan pak JK,.. dan tentu saja banyak lagi jurus terobos pak JK
yang lain dikeluarkan,karena kehilangan kesabarannya,..
diberitakan media lokal tapi tidak media nasional,..

diantaranya menerobosnya pak JK ke penjara untuk menemui kepala LP
untuk membukakan pintu penjara untuk prita mulyasari yang saat itu
masih ditahan sekalipun kasus curhat e-mail prita mulyasari sudah
diramaikan oleh media, dan koin untuk membantu prita mulyasari sudah
dikumpulkan masyarakat luas.

Konsep masadepan BLT oleh pak JK sebenarnya bukan sekedar bentuk
bantuan untuk orang miskin melainkan akan mengarah
kejaminan sosial: pendidikan, kesehatan, biaya hidup, dll.
ke setiap warga negara kaya maupun miskin karena uang negara itu
bukan uang negara melainkan uang rakyat yang harus dikembalikan
ke rakyat.

---------------------------------------------------------------

Lapangan Karebosi baru, simbol penaklukan suku bugis terhadap
suku makassar di jaman modern,..

setelah berabad lalu kerajaan gowa mewakili suku makassar takluk
oleh kerajaan bone mewakili suku bugis yang bersekutu dengan penjajah belanda
jaman itu.

Ilham A. yang orang bone sekaligus walikota makassar,
waktu itu terindikasi korupsi dana perawatan lapangan karebosi di makassar
berupaya menutup borok itu dengan menjual atau mengontrakkan ke pihak swasta
untuk dijadikan mall di bawah tanah,..

Lapangan karebosi adalah simbol kerajaan gowa-tallo di jaman kerajaan
tidak heran penjualan sepihak lapangan itu tanpa sepertujuan tetua adat
mendapat pertentangan, lapangan itu sudah mendapat kutuk dari tetua adat
makassar, sekalipun lapangan karebosi berubah jadi emas akan tetap meninggal
kan luka di hati masyarakat makassar yang bukan penguasa.

Eksekusi lapangan secara arogan jauh dari persuasif memakan korban orang-orang
berpakaian adat makassar, adalah simbol penaklukan penguasa orang bone terhadap
orang etnis makassar.

betul kerajaan makassar gowa secara struktural tidak ada lagi tapi secara historis
dan budaya masih tetap hidup di hati masyarakat makassar.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter