Alasan Untuk GOLPUT di Pemilu 2014

Berbuat sesuatu setiap orang pasti punya alasannya masing-masing untuk
pemilu 2014 kira-kira apa alasan tepat orang memilih untuk tidak memilih
di pemilu alias GOLPUT(Golongan putih)?

Alasan itu bisa apa saja, bisa dicari-cari tapi paling tidak kita bisa
mengetahui alasan orang-orang dulu mengapa memutuskan memilih untuk tidak
memilih di pemilu sebelumnya.

Alasan paling sering disampaikan adalah bahwa memilih atau tidak sama saja,
tidak akan ada jaminan indonesia akan lebih baik, lebih sejahtera, bagi
seorang pemulung jauh lebih terjamin sore hari mereka bisa makan bila
mereka berada di tempat sampah mengumpulkan barang bekas dibanding
harus mengorbankan waktu berada dikotak pemilu, kalau seorang pemulung
bisa berfikir seperti itu kenapa juga orang umum harus mau berada di kotak
pemilu untuk alasan yang tidak jelas.

terlebih kondisi sekarang pemilu hanya sekedar ajang perebutan kekuasaan,
sesudah menang pemilu saatnya mereka panen, kondisi kepemimpinan sudah sangat
permisif, saat persiapan pemilu mereka mengeluarkan modal, mengeluarkan uang
banyak untuk kesertaan mereka ikut pemilu, dan setelah mereka menang pemilu
kita pun terkondisikan kalau sangat wajar kalau presiden itu kejar setoran
5 tahun ke depan,..

pemilu terlihat hanya jadi ajang pemberian restu rakyat kepada pemimpin,
untuk korupsi mengejar setoran dari modal kampanye untuk memenangkan
pemilu.

Masalah terbesar bangsa ini adalah korupsi yang merusak semua sendi kehidupan,
itulah tantangan terbesar berbangsa-bernegara kita sekarang, dari 10 tahun
reformasi, IP korupsi kita hanya point 3 dari IP 10 point tertinggi Perhitungan
IP dunia yang dirilis setiap tahunnya,..

bila tokoh-tokoh negeri ini hanya nonton dan menunggu saja dengan puas akan keadaan
sekarang apa artinya kita harus terlibat di pemilu 2014, itu sama saja mereka hanya
menjadikan kita obyek penderita formalitas pemilu, mereka sekedar
menunggu giliran untuk melakukan hal yang sama pada pemerintahan selanjutnya.

kenapa harus menunggu sampai 2014, bila kenyataannya SBY fungsinya hanya sebagai
pelindung para koruptor sekarang, tidak ada sejarah manusia itu puas dengan korupsinya
yang terjadi malah rezim korup akan semakin kuat kalau tidak diberantas secepatnya,

tokoh-tokoh, petingi-petinggi negara kita apa hak mereka berjanji memanjakan SBY
untuk tetap bertahan sampai 2014.

kehidupan berbangsa-bernegara bukan hanya persoalan pemilu yang 5 tahun sekali itu,
kehidupan itu dijanani detik demi detik bukan hitungan 5 tahun sekali.