seperti perancis, bahkan negara Norwegia yang oleh PBB menduduki peringkat pertama dalam kesejahteraan tetap juga ada makhluk
bernama demonstrasi anarkis itu,..
demonstrasi anarkis itu sebenarnya adalah rangkaian dari demonstrasi
yang eskalasinya meningkat atau demostrasi anarkis itu tidak
ujub-ujub hadir sebagai demonstrasi anarkis, semua melalui proses
demonstrasi kecil, demonstrasi damai, dan ketika demonstrasi damai
itu bermutasi maka muncullah demostrasi anarkis.
demonstrasi disingkat demo dalam bahasa indonesia artinya sama dengan,
"Unjuk rasa", dan ketika penunjukan rasa itu tidak terdengar atau
buntu dalam kesepakatan dengan penguasa yang didemo maka demonstrasi
damai bisa berubah menjadi demo anarkis kapan saja,..
kalau di indonesia terjadi demonstrasi anarkis maka itu juga
pastinya sudah melalui demonstrasi kecil-kecilan, sudah ada
seminar atas masalah yang menjadi realitas, sudah ada acara
sindir-sindiran di tv seperti acara,"DEMOCRAZI". dan banyak
lagi judul acara lainnya. sudah ada demonstrasi seni disebut
dengan demonstrasi teatrikal yang sering dilakukan sondang hutagalung
muka dicemong-cemong, badan dicat hitam, merangkak-rangkak di jalan aspal
panas, dan hasilnya seperti apa?
nol besar!! sondang hutagalung akhirnya memilih mati bunuh diri dengan
membakar diri di depan istana negara Republik Indonesia TERCINTA.
demonstrasi anarkis bukanlah tingkatan tertinggi dari aksi demonstrasi
sekalipun gaya demo seperti itu tidak disukai penguasa karena tingkatan
demokrasi tertinggi dari demostrasi bila eskalasinya terus meningkat
adalah demostrasi yang seperti terjadi di thailand: demonstrasi kudeta!!
demonstrasi anarkis atau demonstrasi damai sebenarnya bentuk perlawanan
dari kebijakan arogan, tidak populis, tidak berpihak kepada rakyat banyak.
demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di makassar juga sudah masuk ke
eskalasi demonstrasi anarkis: mobil plat merah dibalik, kacanya dipecah,
mobil minuman cocacola dibakar, mobil truk pengangkut tabung gas syukur
tidak dibakar tapi tabung gas nya dibagi-bagi ke masyarakat sekitar,..
bagi-bagi bensin gratis di POMP bensin yg disandera mahasiswa dll.
demonstrasi anarkis adalah bentuk penyerangan terhadap simbol-simbol
atau hal yang didemo,.. mobil plat merah adalah simbol pemerintah yang
buta-tuli, dan sudah mati hatinya,.. kenapa cuma simbol yang diserang?
kenapa eh kenapa? karena eh karena wujud pemerintahnya sulit dijangkau.
coba SBY datang waktu mahasiswa makassar berdemo pastinya bukan cuma
mobilnya dibalik, bisa jadi mukanya bakal diinjak-injak mahasiswa.
Mobil cocacola itu simbol asing neoliberal, perusahaan cocacola adalah
merk perusahaan amerika,.. dsb. dst. dan tentu akses/akibat lain akan
terjadi bila emosi tidak terkendali lagi yaitu penyerangan terjadi bukan
lagi terhadap simbol-simbol yang dimaksud.
demostrasi anarkis baik bagi semua ketika eskalasi demonstrasi itu mewakili
rakyat banyak, bagaimana pun pemerintah sekarang bukanlah representasi
mayoritas rakyat, pemerintah sekarang lahir dari kemenangan pemilu,..
jangan berkata pemimpin atau partai penguasa nanti dihukum tahun 2014
seolah-olah kehidupan berbangsa bernegara itu persoalan pemilu,..
kehidupan berbangsa bernegara itu persoalan hidup dan mati, orang gizi buruk,
busung lapar jangankan untuk menunggu 2014 untuk menit berikutnya pun belum
tentu penderita busung lapar dsb itu masih bisa hidup,..
kehidupan berbangsa bernegara itu bukan persoalan kemenangan pemilu,..
pemilu itu cuma lima menit berada di kotak pemilu untuk memilih pemimpin,..
masa iya kesalahan lima menit maka rakyat banyak harus menunggu lima tahun
untuk menderita, sementara mekanisme menurunkan presiden, membubarkan partai
itu sudah pernah dijalankan oleh pendahulu negara kita.
perlu diingat pula: pemilu indonesia diikuti kurang dari 20 juta orang
dari 250 juta rakyat indonesia,.. dan ketika pemerintah sudah lalim dalam
kebijakan maka wajarlah bila hadir pembela rakyat banyak, representasi
250 juta kurang 20 juta yaitu pembela 230 juta rakyat indonesia!!
elemen pembela rakyat banyak itu bisa lahir dari: petani, nelayan, buruh,
atau elemen mahasiswa dsb yg tujuannya melindungi hak rakyat dari kebijakan
lalim pemerintah berkuasa.
jangan merasa berdosa membubarkan partai korup demokrat, tidak pantas
kita merasa bersalah menurunkan SBY,..
negara kita sudah punya aturan membubarkan partai, menurunkan presiden,..
mempertahankan tirani korup sama saja mengekalkan korupsi diindonesia,..
semakin lama dipertahankan semakin akarnya menghujam kuat, rumput liar
akan sulit dihilangkan lagi ketika akarnya sudah menyebar kemana-mana.
janganlah ikut berdosa dengan mendiamkan kezaliman tirani korup terus
berkuasa, jangan tunggu 2014, nafsu serakah manusia tidak mengenal
bilangan tahun nafsu serakah manusia hanya terhenti oleh kematian
manusia itu.
berdemo anarkislah bila itu sudah seharusnya terjadi,. itu semua adalah
mekanisme pertahanan manusia melawan kesewenang-wenangan, mereka mengatakan
anda penghianat padahal siapa sebenarnya yang korupsi trilyunan uang negara.
mereka yang korupsi, mereka yang menaikkan BBM dan anda yang busung lapar,
anak cucu anda belum tentu bisa makan, bisa sekolah karena kejahatan penguasa lalim,
terus apa alasan kita menunggu tahun 2014? apakah tahun 2014 itu akan turun
malaikat membebaskan kita dari kezaliman penguasa, sementara iblis hari ini,
detik ini anda biarkan menganiaya diri anda, bukankah tuhan tidak akan merubah
suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri?,.. berjuang dan berkorbanlah!!
berdemonstrasi anarkislah bila sudah waktunya, berjuanglah seperti nenek moyang
kita berjuang, dan mengorbankan mengucurkan darah dan keringat bahkan nyawa,..
membebaskan diri ratusan tahun dari penjajah,..
kalau anda bukan pejuang demonstrasi anarkis maka pengorbanan pun anda dibutuhkan
pengorbanan itu dengan mengikhlaskan jalanan anda dipakai untuk berdemo, mencari
jalan lain ketika berada dijalan macet yang ditutup ketika terjadi demonstrasi.
anda tidak disuruh berkorban jiwa dan raga seperti nenek moyang kita dulu.
Polisi tidak harus hadir dalam demonstrasi anarkis bila itu untuk melindungi
kepentingan lebih besar, polisi itu alat negara tapi bukan alat penguasa,..
kalau polisi hadir di demostrasi anarkis bisa jadi tidak semakin aman malah
akan semakin membuat anarkis ke segala sektor.
bila polisi hadir secara agresif tanpa kompromi di demo anarkis makassar
peningkatan atau resiko ditanggung bisa lebih parah misalnya akan terjadi
pembunuhan mahasiswa seperti yang terjadi pada april 1997 pembunuhan
mahasiswa yang dikenal dengan nama, AMARAH = April Makassar Berdarah.
sekalipun polisi berhasil menahan mahasiswa di lokasi demonstrasi anarkis
maka kejadiannya mahasiswa akan datang lagi demo ke kantor polisi dengan
jumlah yang lebih besar atau bahkan mengajak masyarakat luar untuk bergabung
dan itu bisa berujung pembakaran kantor polisi, bila pembakaran kantor polisi
gagal maka akan terjadi penembakan/pembunuhan oleh polisi lagi saking
hebatnya membela diri,.. dan tujuan polisi dipersenjatai
dari uang rakyat pastinya bukan untuk menembaki atau membunuh rakyat,..
karena tugas utama polisi adalah: PENGAYOM DAN PELINDUNG RAKYAT.
selain itu kasus saling culik menculik antara mahasiswa dan polisi di makassar
sudah sering terjadi, dan bila itu terjadi lagi maka wibawa polisi akan
lebih terpuruk lagi terlepas polisi punya senjata, dan sudah menembak
seberapa banyak manusia, karena terpenting bagi polisi adalah wibawanya,..
bila polisi sudah tidak ditakuti, dan kehilangan wibawa lagi maka tidak
ada lagi polisi berposisi sebagai: PENGAYOM DAN PELINDUNG RAKYAT.
0 Comments
