12 mei kemarin bundaran HI dipenuhi oleh mahasiswa memperingati tragedi trisakti
tahun 1998 yaitu peristiwa demonstrasi yang memakan korban pihak mahasiswa,
dan memicu lahirnya reformasi dan kejatuhan pemerintahan soeharto di tahun 1999,
di pulau kalimantan sana terjadi pembangkangan 4 gubernur yang tidak mau lagi
mendistribusi batu bara sebagai bahan bakar PLN dan keperluan energi lainnya,
kalimantan protes dengan pembatasan subsidi BBM yang menyebabkan jatah BBM
di pulau itu dibatasi oleh pusat pengirimannya yang mengakibatkan banyak terjadi
antrian hingga ratusan meter di SPBU-SPBU.
Trisakti, Reformasi dan kalimantan merdeka sebenarnya ada hubungannya dengan BBM.
Reformasi di indonesia sebenarnya tidak dimulai di jakarta melainkan di Makassar,
tahun 1997 terjadi demonstrasi mahasiswa besar-besaran di makassar memprotes
kenaikan BBM, jaman suharto dikenal jaman tangan besi tidak heran demonstrasi itu
memakan korban salah satunya Andi galib, setiap bulan April di makassar kuburannya
disekar dan diperingati sebagai hari AMARAH(April Makassar Berdarah),..
Demonstrasi Trisakti tahun 1998 adalah demo mahasiswa yang mengangkat issue
kematian andi ghalib untuk diusut tuntas, tapi demonstrasi itu berakhir ricuh, dan
berujung kematian mahasiswa salahsatunya Elang Mulya Lubis.
Kalau ada propinsi ingin melepaskan diri dari indonesia itu adalah hal wajar
terutama propinsi di kalimantan yang terkenal mapan, tanpa indonesia pun mereka
bisa lebih maju dari indonesia seperti timor-timor misalnya perlahan tapi pasti
mereka sudah punyak banyak keunggulan dari indonesia dari sisi tertentu,..
kalau papua ingin merdeka, dan yakin bisa lebih maju kalau mereka memisahkan diri
dari indonesia mengapa juga kalimantan, atau propinsi lain tidak bisa memikirkan
hal yang sama?
Tahun 1999 sebenarnya sulsel juga ingin memisahkan diri dari indonesia, saat itu
di media lokal sudah disosialisasikan sulsel akan membentuk negara indonesia timur.
di kantor-kantor pun bendera diturunkan setengah tiang, tapi karena ketokohan
pak JK lah peristiwa misah memisahkan diri tidak terjadi, merdeka adalah hak setiap
bangsa, bahkan individu makanya ada yang disebut suaka politik yang menjadi jalan
setiap orang untuk keluar dari kewarganegaraan bila protes dari suatu negara karena
tidak diperlakukan adil. dari sosialisasi itu banyak melahirkan gerakan-gerakan
mahasiswa misalnya berhubungan dengan pihak luar negeri melalui koresponden dll.
dari kontak-kontak pihak luar itu pihak australia bersiap membantu sulsel untuk
mengadakan referendum, dan tokoh lainnya pun berusaha berhubungan dengan propinsi
lain untuk minta dukungan bila terjadi referendum, dan dari pendekatan itu paling
tidak ada 10 propinsi yang mendukung sulsel untuk memisahkan diri dari indonesia,..
dan 10 suara itu sudah memenuhi syarat untuk sulsel memisahkan diri dari indonesia
bila terjadi referendum.
Bila kalimantan ingin memisahkan diri dari indonesia sebaiknya dimulai koordinasi
ke dalam, melalui sosialisasi media lokal maka akan terjadi efek berupa gerakan-
gerakan sporadis di bawah, dan semua kalangan.
Gerakan memisahkan diri dari indonesia terutama sulsel bukan hal baru, sejarah itu
dimulai dari pemberontakan kahar muzakkar yang ingin membentuk negara islam,
kahar muzakkar sebenarnya bukan orang asing bagi soekarno, kahar muzakkar tidak
lain ajudan dari sukarno sendiri, kalau sekarang disebut paspampres dari sukarno,
tapi karena merasa dikhianati sukarno, kahar muzakkar pun pulang kampung membentuk
kekuatan, sampai akhirnya pemberontakan kahar muzakkar berhasil dipatahkan oleh
M.yusuf. putra sulsel sendiri yang tahu seluk beluk sulsel, dan tahu kelemahan
dari kahar muzakkar, yaitu dengan cara belanda devide at indevera, memecah belah
antara kahhar dengan orang-orang terdekatnya hingga saling menghianati,
pemberontakan itu berlangsung hingga 15 tahun dan itu termasuk pemberontakan
terlama, selain pemberontakan daud beureuh di aceh, pemberontkan GAM itu bukan
pemberontkan murni karena di tubuh gam sendiri ada susupan TNI yang menjadikan
konflik aceh proyek untuk mencari keuntungan ekonomi, tidak heran banyak tentara
yang ingin dikirim ke aceh waktu itu karena begitu pulang tugas dari aceh
langsung jadi kaya.
memisahkan diri dari indonesia sebenarnya tidak tepat, dan lebih tepat memisahkan
diri dari republik jawa, karena dari nama,"indonesia" sendiri itu bukan buatan
indonesia melainkan buatan inggris, jadi nama indonesia itu propinsi manapun
berhak memilikinya kalau akhirnya NKRI ini berakhir,.. dan dari terminologi, nama
indonesia sendiri lebih menunjukkan kepada ras melayu, sedang jawa bukanlah ras
melayu, penemuan fosil di jawa, manusia gua di papua menunjukkan kalau jawa, dan
papua itu bukan ras melayu, dan menjadi ras melayu itu lebih menunjuk kepada pulau:
sulawesi, sumatera dan kalimantan di indonesia.
Rusaknya indonesia sebenarnya dimulai dari diamandemennya UUD 45 sebanyak 4 kali,
dan itu terjadi oleh kepemimpinan Amin rais di DPR, semula orang mengira Amin rais
itu pahlawan bagi indonesia ternyata dia tidak lebih melepas dendam penghianatan,
dan pembawa gerbong golongan promirdialis. UUD bagai semua negara seperti kitab suci
dan kitab suci negara kita kesuciannya dinodai oleh Amin Rais untuk kepentingan
melepas dendam pribadi primordialis Amin Rais.
Dari Demonstrasi mahasiswa trisakti sampai kalimantan ingin merdeka semua
pemberitaan itu tertutupi atau sengaja ditutupi oleh ekspose berita musibah
jatuhnya pesawat sukhoi di gunung salak, BOGOR.
Nilai politik ekspose sukhoi jauh lebih besar dari kepentingan semestinya
misalnya untuk kepentingan keluarga, mengurus asuransi korban dll.
dan terpenting adalah penemuan dari blackbox atau kotak hitam yang bisa
membuka tabir jatuhnya pesawat sukhoi itu, bila blackbox itu didapat oleh
pihak rusia dilapangan maka semua ekspose media tidak ada manfaatnya, karena
ganti rugi pihak asuransi biasanya keluar setelah adanya penyelidikan
dari balckbox itu,..
ekpose media ini lebih kepada merusak pasaran pesawat sukhoi yang lagi uji
terbang dibeberapa negara, termasuk di indonesia, dan pastinya menutup juga
pemberitaan korupsi, carut marut pembatasan BBM, peristiwa sejarah reformasi,
kematian buruh, dan ekspos media indonesia menjadikan sukhoi jadi trending topik
di dunia, dan kejanggalan pembuatan sukhoi ini bermasalah akhirnya tersebar luas
yaitu 70 pembuat pesawat bermerek sukhoi ternyata berijazah palsu.
Jatuhnya pesawat itu lebih kepada human error, uji pesawat itu terlalu banyak
membawa wartawan dan perempuan-perempuan cantik, bisa jadi ketika perempuan-perempuan
cantik itu menjerit pilotnya teransang, adrenalinya memuncak yang menyebabkan pilotnya
kebanyakan manuver dari ketinggian 10 ribu kaki turun keketinggian 6 ribu kaki
dan akhirnya menabrak tebing.
hati-hati dengan penyebar foto palsu, bisa jadi mereka sendiri yang menyebarkannya,
dan mereka sendiri yang menganalisi foto itu untuk kepentingan popularitas dll.
modus ini modus kuno sejenis sensasi murahan artis hollywood wartawan bekerjasama
dengan artis untuk kepentingan popularitas foto telanjang disebar sengaja kemudian
diekspose besar-besaran, dianalisis dll. beberapa waktu kemudian artis pun kembali top
setelah sepi pemberitaan beberapa tahun, rating koran, majalah wartawan pun jadi booming.
so hati-hati dengan pemberitaan media yang berpihak kepada pemerintah
dan politik praktis ketahui tendensi media yang membawa kepentingan asing
atau kepentingan mereka sendiri.
tahun 1998 yaitu peristiwa demonstrasi yang memakan korban pihak mahasiswa,
dan memicu lahirnya reformasi dan kejatuhan pemerintahan soeharto di tahun 1999,
di pulau kalimantan sana terjadi pembangkangan 4 gubernur yang tidak mau lagi
mendistribusi batu bara sebagai bahan bakar PLN dan keperluan energi lainnya,
kalimantan protes dengan pembatasan subsidi BBM yang menyebabkan jatah BBM
di pulau itu dibatasi oleh pusat pengirimannya yang mengakibatkan banyak terjadi
antrian hingga ratusan meter di SPBU-SPBU.
Trisakti, Reformasi dan kalimantan merdeka sebenarnya ada hubungannya dengan BBM.
Reformasi di indonesia sebenarnya tidak dimulai di jakarta melainkan di Makassar,
tahun 1997 terjadi demonstrasi mahasiswa besar-besaran di makassar memprotes
kenaikan BBM, jaman suharto dikenal jaman tangan besi tidak heran demonstrasi itu
memakan korban salah satunya Andi galib, setiap bulan April di makassar kuburannya
disekar dan diperingati sebagai hari AMARAH(April Makassar Berdarah),..
Demonstrasi Trisakti tahun 1998 adalah demo mahasiswa yang mengangkat issue
kematian andi ghalib untuk diusut tuntas, tapi demonstrasi itu berakhir ricuh, dan
berujung kematian mahasiswa salahsatunya Elang Mulya Lubis.
Kalau ada propinsi ingin melepaskan diri dari indonesia itu adalah hal wajar
terutama propinsi di kalimantan yang terkenal mapan, tanpa indonesia pun mereka
bisa lebih maju dari indonesia seperti timor-timor misalnya perlahan tapi pasti
mereka sudah punyak banyak keunggulan dari indonesia dari sisi tertentu,..
kalau papua ingin merdeka, dan yakin bisa lebih maju kalau mereka memisahkan diri
dari indonesia mengapa juga kalimantan, atau propinsi lain tidak bisa memikirkan
hal yang sama?
Tahun 1999 sebenarnya sulsel juga ingin memisahkan diri dari indonesia, saat itu
di media lokal sudah disosialisasikan sulsel akan membentuk negara indonesia timur.
di kantor-kantor pun bendera diturunkan setengah tiang, tapi karena ketokohan
pak JK lah peristiwa misah memisahkan diri tidak terjadi, merdeka adalah hak setiap
bangsa, bahkan individu makanya ada yang disebut suaka politik yang menjadi jalan
setiap orang untuk keluar dari kewarganegaraan bila protes dari suatu negara karena
tidak diperlakukan adil. dari sosialisasi itu banyak melahirkan gerakan-gerakan
mahasiswa misalnya berhubungan dengan pihak luar negeri melalui koresponden dll.
dari kontak-kontak pihak luar itu pihak australia bersiap membantu sulsel untuk
mengadakan referendum, dan tokoh lainnya pun berusaha berhubungan dengan propinsi
lain untuk minta dukungan bila terjadi referendum, dan dari pendekatan itu paling
tidak ada 10 propinsi yang mendukung sulsel untuk memisahkan diri dari indonesia,..
dan 10 suara itu sudah memenuhi syarat untuk sulsel memisahkan diri dari indonesia
bila terjadi referendum.
Bila kalimantan ingin memisahkan diri dari indonesia sebaiknya dimulai koordinasi
ke dalam, melalui sosialisasi media lokal maka akan terjadi efek berupa gerakan-
gerakan sporadis di bawah, dan semua kalangan.
Gerakan memisahkan diri dari indonesia terutama sulsel bukan hal baru, sejarah itu
dimulai dari pemberontakan kahar muzakkar yang ingin membentuk negara islam,
kahar muzakkar sebenarnya bukan orang asing bagi soekarno, kahar muzakkar tidak
lain ajudan dari sukarno sendiri, kalau sekarang disebut paspampres dari sukarno,
tapi karena merasa dikhianati sukarno, kahar muzakkar pun pulang kampung membentuk
kekuatan, sampai akhirnya pemberontakan kahar muzakkar berhasil dipatahkan oleh
M.yusuf. putra sulsel sendiri yang tahu seluk beluk sulsel, dan tahu kelemahan
dari kahar muzakkar, yaitu dengan cara belanda devide at indevera, memecah belah
antara kahhar dengan orang-orang terdekatnya hingga saling menghianati,
pemberontakan itu berlangsung hingga 15 tahun dan itu termasuk pemberontakan
terlama, selain pemberontakan daud beureuh di aceh, pemberontkan GAM itu bukan
pemberontkan murni karena di tubuh gam sendiri ada susupan TNI yang menjadikan
konflik aceh proyek untuk mencari keuntungan ekonomi, tidak heran banyak tentara
yang ingin dikirim ke aceh waktu itu karena begitu pulang tugas dari aceh
langsung jadi kaya.
memisahkan diri dari indonesia sebenarnya tidak tepat, dan lebih tepat memisahkan
diri dari republik jawa, karena dari nama,"indonesia" sendiri itu bukan buatan
indonesia melainkan buatan inggris, jadi nama indonesia itu propinsi manapun
berhak memilikinya kalau akhirnya NKRI ini berakhir,.. dan dari terminologi, nama
indonesia sendiri lebih menunjukkan kepada ras melayu, sedang jawa bukanlah ras
melayu, penemuan fosil di jawa, manusia gua di papua menunjukkan kalau jawa, dan
papua itu bukan ras melayu, dan menjadi ras melayu itu lebih menunjuk kepada pulau:
sulawesi, sumatera dan kalimantan di indonesia.
Rusaknya indonesia sebenarnya dimulai dari diamandemennya UUD 45 sebanyak 4 kali,
dan itu terjadi oleh kepemimpinan Amin rais di DPR, semula orang mengira Amin rais
itu pahlawan bagi indonesia ternyata dia tidak lebih melepas dendam penghianatan,
dan pembawa gerbong golongan promirdialis. UUD bagai semua negara seperti kitab suci
dan kitab suci negara kita kesuciannya dinodai oleh Amin Rais untuk kepentingan
melepas dendam pribadi primordialis Amin Rais.
Dari Demonstrasi mahasiswa trisakti sampai kalimantan ingin merdeka semua
pemberitaan itu tertutupi atau sengaja ditutupi oleh ekspose berita musibah
jatuhnya pesawat sukhoi di gunung salak, BOGOR.
Nilai politik ekspose sukhoi jauh lebih besar dari kepentingan semestinya
misalnya untuk kepentingan keluarga, mengurus asuransi korban dll.
dan terpenting adalah penemuan dari blackbox atau kotak hitam yang bisa
membuka tabir jatuhnya pesawat sukhoi itu, bila blackbox itu didapat oleh
pihak rusia dilapangan maka semua ekspose media tidak ada manfaatnya, karena
ganti rugi pihak asuransi biasanya keluar setelah adanya penyelidikan
dari balckbox itu,..
ekpose media ini lebih kepada merusak pasaran pesawat sukhoi yang lagi uji
terbang dibeberapa negara, termasuk di indonesia, dan pastinya menutup juga
pemberitaan korupsi, carut marut pembatasan BBM, peristiwa sejarah reformasi,
kematian buruh, dan ekspos media indonesia menjadikan sukhoi jadi trending topik
di dunia, dan kejanggalan pembuatan sukhoi ini bermasalah akhirnya tersebar luas
yaitu 70 pembuat pesawat bermerek sukhoi ternyata berijazah palsu.
Jatuhnya pesawat itu lebih kepada human error, uji pesawat itu terlalu banyak
membawa wartawan dan perempuan-perempuan cantik, bisa jadi ketika perempuan-perempuan
cantik itu menjerit pilotnya teransang, adrenalinya memuncak yang menyebabkan pilotnya
kebanyakan manuver dari ketinggian 10 ribu kaki turun keketinggian 6 ribu kaki
dan akhirnya menabrak tebing.
hati-hati dengan penyebar foto palsu, bisa jadi mereka sendiri yang menyebarkannya,
dan mereka sendiri yang menganalisi foto itu untuk kepentingan popularitas dll.
modus ini modus kuno sejenis sensasi murahan artis hollywood wartawan bekerjasama
dengan artis untuk kepentingan popularitas foto telanjang disebar sengaja kemudian
diekspose besar-besaran, dianalisis dll. beberapa waktu kemudian artis pun kembali top
setelah sepi pemberitaan beberapa tahun, rating koran, majalah wartawan pun jadi booming.
so hati-hati dengan pemberitaan media yang berpihak kepada pemerintah
dan politik praktis ketahui tendensi media yang membawa kepentingan asing
atau kepentingan mereka sendiri.
0 Comments
