Pertumbuhan Ekonomi Akal-akalan

Pertumbuhan ekonomi indonesia katanya 6,5% di tahun 2011, betulkah
seperti itu? entahlah pastinya pameran angka pertumbuhan ekonomi itu
memicu para tokoh agama berkumpul untuk menyatakan kalau itu angka
akal-akalan melihat efek menyentuh ke lapisan masyarakat tidak terasa
sama sekali.

Indikator pertumbuhan ekonomi kalau benar harusnya kelihatan seperti
pertumbuhan ekonomi negara lain yang bervariasi jaraknya antara
tiap propinsi atau negara bagian, USA misalnya pertumbuhan ekonomi
bedanya bisa sampai 10% lebih, pertumbuhan ekonomi disatu negara
bagian bisa 35, di negara bagian lagi kurang dari 10, deretan
variasinya misalnya: 36%, 20%, 10%, terus amerika selatan bisa hanya
menyentuh angka 5%.

bandingkan di indonesia yg dilaporkan rata" 6,5% pertahun di setiap
propinsi pertumbuhannya: 6%, 5%, 4%, 6,1%, 7%, 8%, dst jaraknya kelihatan
di atur-atur supaya tidak kelihatan senjang antara satu propinsi dengan
propinsi lainnya.

dari sumber yang terpercaya menyebutkan kalau di indonesia rata" pertumbuhan
ekonominya tidak teratur seperti itu, pada satu propinsi pertumbuhan
ekonominya bisa mencapai lebih 20%, dan di propinsi lain hanya 5% atau
malah kurang dari 1% dalam setahun,..

pertumbuhan ekonomi sulsel misalnya rata-rata pertumbuhan ekonomi mulai dari
jaman orde baru itu rata-rata 15% - 20%, kecuali tahun 1997 saat indonesia
mengalami resesi ekonomi, pertumbuhan ekonomi sulsel hanya 10%, propinsi
lain di bawah 1%, tapi dirilis pertumbuhan sulsel 0%, dan propinsi lain di bawah 0%.
gaya hidup mewah masyarakat sulsel tidak terlihat pada mobil atau rumah mewah
secara umum kemewahan itu pada upacara-upacara adat setiap tahun misalnya
pesta adat kematian di toraja yg mengeluarkan biaya hingga ratusan milyar.

Untuk tahun ini pertumbuhan ekonomi sulsel di rilis 8% walaupun angka
sebenarnya 15 %, dari angka ini terlihat kalau sulsel sedang mengalami
krisis karena kalau ekonomi baik maka pertumbuhan ekonomi sulsel 20% lebih.

Untuk itu Propinsi sulsel membutuhkan suksesi atau pergantian kepemimpinan
pusat secepatnya yang tidak pro terhadap sektor riil, pertanian, peternakan yang menjadi andalan masyarakat sulsel secara luas.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter