Kekerasan Atas Nama Agama itu bagus (bag.4)

Bom bunuh diri itu benar ketika dilakukan secara benar, yaitu ketika itu dilakukan
di daerah konflik seperti afganistan, irak, yaman dll.
ijttihad atau konsep bom bunuh diri itu lahir di yaman, setiap kekerasan dalam islam
itu bersifat defensif atau reaktif, seperti lebah yang tidak akan menyerang bila
tidak diganggu, termasuk didalamnya konsep bom bunuh diri itu, konsep itu juga gagal
ketika bom bunuh diri dilakukan tapi yang meninggal kurang dari 100, karena dalam
konsep bom bunuh diri itu jiwa seorang muslim itu bernilai minimal 100 orang kafir,
bila jumlah itu kurang maka pelaksanaan ijtihad itu tidak benar, bom bunuh diri harus
dikerumunan orang tujuannya bukan untuk merusak fasilitas tidak bernyawa,..

bila konsep itu tidak memenuhi syaratnya seperti yang mati tidak mencapai minimal 100,
dan tujuannya bom itu benda mati maka kemungkinan besar bom bunuh diri itu
bukan konsep ijtihad yaman,.. dalam pemikiran ekstrim perang islam setiap denyut
jantung orang kafir itu bernilai dosa dihadapan Allah, bila mereka semua mati maka
denyut dosa itu tidak ada lagi, dan itulah yang dipersembahkan para bom bunuh diri
itu ke pada Allah yaitu berkurangnya dosa dimuka bumi sekalipun itu cuma denyut jantung.

Dalam perang itu berlaku juga prinsip ekonomi berkorban satu nyawa untuk kemenangan
100 atau ribuan kematian personil musuh, dengan kata lain konsep bunuh diri dalam perang
itu ada disetiap jaman, perang primitif ribuan tahun sebelum islam turun sampai
perang modern sekarang dan nanti perang mengorbankan personil sedikit untuk kematian
sebanyak mungkin musuh itu bukan dominasi konsep perang muslim, kristen bahkan tidak
punya konsep bom bunuh diri tapi tentara amerika-eropa sana membunuh muslim setiap hari
di negara-negara arab sana untuk kepentingan penguasaan minyak,..

Ijtihad bom bunuh diri itu lahir di yaman, konsep bom bunuh diri itu sekedar melengkapi
strategi perang prinsip ekonomi berkorban sekecil-kecilnya untuk keuntungan sebesar-besarnya,
perbedaan dengan strategi lain mungkin karena keuntungan diraih oleh para pelaku perang
keseluruhan bukan sekedar keuntungan dunia tapi juga akhirat.

Yaman itu tempat kelahiran banyak nabi diantaranya Nabi Zakariah As. begitu juga
israel banyak nabi lahir di negara itu, bila melihat faktor historis itu maka negara
yang bisa mengalahkan israel suatu saat nanti itu adalah negara yaman!!

Bila konsep bom bunuh diri itu lahir di yaman itu karena memang sudah waktunya untuk
diijtihadkan, untuk kemudian mendapat banyak koreksi bahkan pertentangan, dan pada akhirnya
konsep itu akan menemukan kesempurnaannya membawa islam dalam kejayaannya.

yang perlu diketahui muslim siapa musuh no.1 nya, kristenkah? hindu atau budha,..

kalau melihat ayat di bawah maka musuh sesunguhnya adalah kristen

"Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi;
Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang." (Injil-Matius 10: 34).

agama itu unsur dalam manusia jadi bila ada perang atau konflik jangan melepaskannya
dari dorongan atau motivasi agama di dalamnya, bahkan ketika terjadi perang antar
negara dengan mayoritas agama sama.

kata,"damai" di atas bila dicari kamus israeli maka bisa berarti,"islam", hal ini
mengindikasikan kalau yesus membantah bahwa dirinya pembawa agama,"islam".

"Islam" dalam kitab-kitab terdahulu sudah masuk dalam nubuat yang perlu digenapi,..
dan ternyata dibantah oleh yesus bahwa dia pembawa,"islam". dan memberikan kita
clue kalau ajaran dia bawa dalam kendali dia atau tidak akan membawa bencana bagi
ISLAM,.. dengan kata lain islam itu dijadikan lawan oleh kristen, biarpun mereka
membantah itu dengan mulut mereka tapi hati mereka sudah dijabarkan oleh yesus
melalui ayat itu.

kristen bagi dunia itu seperti api, bisa jadi teman ketika kecil atau jumlahnya sedikit
bila banyak maka timbullah kerusakan seperti di ambon, di palu dll. untuk skala besar
seperti amerika dan negara eropa yang membunuh manusia setiap hari di negara-negara
arab berbasis muslim sana.

"... dan bunuhlah mereka di depan mataku". (Injil -Lukas 19: 27).

"Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi;
Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang." (Injil-Matius 10: 34).

"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah aku harapkan, api itu telah menyala!
Kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu,
bukan damai, melainkan pertentangan". (Injil - Lukas 12: 49 dan 51)

"Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang ada di dalam kota itu,
baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, bahkan lembu, domba dan keledai."
(Injil - Yosua 6: 21).
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter