Buku,"Gurita Cikeas" ternyata bukan isapan jempol semata. buku memaparkan tentang skandal korupsi SBY untuk membesarkan partai DEMOKRAT partai yang menjadikannya orang no.1 di negeri ini, adalah buku paling dibicarakan awal pemerintahan kedua SBY. terlepas buku itu sudah diberangus atau tidak,pastinya buku itu semakin menunjukkan kebenarannya, dan jadi referensi kuat kalau pemerintahan sedang berjalan sekarang ini menjadi bagian masalah terbesar bangsa ini yaitu KORUPSI.
Tentakel Gurita Cikeas bukan rahasia umum lagi kalau sudah sangat dalam merambah semua sektor keuangan negeri ini termasuk sektor perpajakan, tidak heran kalau kasus gayus tidak pernah akan terselesaikan. pembentukan satgas mafia pajak diketuai denny ring satu SBY, tidak lain adalah aksi pencintraan SBY, tentang adanya kepedulian pemerintah terhadap menjamurnya korupsi di indonesia sekaligus uji kasus sejauh apa kader demokrat terlibat, dan sejauh apa kasus gayus itu bisa merusak tentakel cikeas dibidang pajak, dan terbukti dengan aksi tarik diri partai demokrat dari mempermasalahkan kasus pajak ini sampai ke tingkat Angket Pajak di DPR, karena sungguh ini bisa merusaka tentakel gurita cikeas dibidang pajak.
Menyelesaikan kasus gayus sama dengan memotong tentakel gurita cikeas, dan itu adalah kerugian terbesar bagi partai demokrat terlebih istri SBY, ibu yudhoyono sudah digadang-gadang untuk bersaing di pemilu 2014, dan rencana itu jelas membutuhkan dana yang sangat besar. Menuntaskan kasus Gayus sama dengan menutup pundi-pundi uang partai demokrat dari sektor perpajakan.
setelah berhasil melumpuhkan KPK, dan menjadikannya boneka sehingga kasus bank century, bank yg disinyalir membantu dana kampanye SBY pada pemilu lalu, sudah tidak diusut lagi. KPK ini selain alat pengubur kasus kader partai demokrat juga jadi alat pemerintah untuk menggebuk lawan-lawan politiknya dg mengungkit atau memcari kasus kecil atau tdk sebesar kasus gayus tapi berhubungan dengan kasus lawan politiknya misalnya kasus miranda gate, kasus pembagian cek wisata oleh miranda gultom yg baru saja tetangkap kamera nonton konser janet jacksen di jakarta, kasus itu banyak menjadikan kader partai PDI sebagai terpenjara sementara Miranda Gultom sebagai pemberi suap dalam rangka pencalonan ketua BI waktu lampau masih hilir mudik diluar penjara dan asyik berjoget-joget di konser janet jackson beberapa waktu lalu.
pemerintah kini sedang gencar-gencarnya mengalihkan pemberintaan kasus perpajakan gayus ke isu-isu lain yang besar sehingga bisa menenggelamkan kasus itu, dan berakhir seperti kasus penggelapan uang negara 6,7 trilyun di kasus bank century, yang kini tidak bersuara lagi.
pemerintahan sekarang boleh dibilang pemerintahan pengalih isu, dari hidup serba susah, harga beras melambung, harga cabai melangit, harga-harga itu begitu menyakitkan semua pihak lagi-lagi situasi menyakitkan ini berhasil di konversi oleh pemerintahan sekarang sebagai perbuatan Nurdin Halid, mengamuk-amuklah orang-orang ke Nurdin Halid karena tidak mampu mengamuki pemerintah sekarang,..sekalipun Nurdi Halid tidak ada hubungannya dengan cabe.
tapi karena sepakbola selama ini penawar hati semua kegagalan prestasi indonesia termasuk masuknya indonesia dlm daftar negara gagal di dunia itu semua berhasil ditutupi pemerintah ke isu sepakbola.
setelah kasus film porno Aril-Luna, muncul kasus penyerangan ahmadiyah, dan berlanjut ke kasus pembongkaran kuburan bayi, dan kini kasus sedang hangat dihembuskan pemerintah adalah kasus produk susu berbakteri.
pengalihan isu akan selalu ada itu adalah pola pemerintah berkuasa sekarang dibantu oleh media bersifat sekuler kapitalis yang berkembang sekarang ini.pengalihan ini seperti efek bola salju, dari sekecil upil akan bisa sebesar rumah atau hanggar bila terus menggelinding di gunung salju tinggi mengikuti hukum.
Abadilah indonesiaku abadilah tentakel gurita cikeas, pemilu 2014 sudah di depan mata. Hidup SBY, Lanjutkan!!
Tentakel Gurita Cikeas bukan rahasia umum lagi kalau sudah sangat dalam merambah semua sektor keuangan negeri ini termasuk sektor perpajakan, tidak heran kalau kasus gayus tidak pernah akan terselesaikan. pembentukan satgas mafia pajak diketuai denny ring satu SBY, tidak lain adalah aksi pencintraan SBY, tentang adanya kepedulian pemerintah terhadap menjamurnya korupsi di indonesia sekaligus uji kasus sejauh apa kader demokrat terlibat, dan sejauh apa kasus gayus itu bisa merusak tentakel cikeas dibidang pajak, dan terbukti dengan aksi tarik diri partai demokrat dari mempermasalahkan kasus pajak ini sampai ke tingkat Angket Pajak di DPR, karena sungguh ini bisa merusaka tentakel gurita cikeas dibidang pajak.
Menyelesaikan kasus gayus sama dengan memotong tentakel gurita cikeas, dan itu adalah kerugian terbesar bagi partai demokrat terlebih istri SBY, ibu yudhoyono sudah digadang-gadang untuk bersaing di pemilu 2014, dan rencana itu jelas membutuhkan dana yang sangat besar. Menuntaskan kasus Gayus sama dengan menutup pundi-pundi uang partai demokrat dari sektor perpajakan.
setelah berhasil melumpuhkan KPK, dan menjadikannya boneka sehingga kasus bank century, bank yg disinyalir membantu dana kampanye SBY pada pemilu lalu, sudah tidak diusut lagi. KPK ini selain alat pengubur kasus kader partai demokrat juga jadi alat pemerintah untuk menggebuk lawan-lawan politiknya dg mengungkit atau memcari kasus kecil atau tdk sebesar kasus gayus tapi berhubungan dengan kasus lawan politiknya misalnya kasus miranda gate, kasus pembagian cek wisata oleh miranda gultom yg baru saja tetangkap kamera nonton konser janet jacksen di jakarta, kasus itu banyak menjadikan kader partai PDI sebagai terpenjara sementara Miranda Gultom sebagai pemberi suap dalam rangka pencalonan ketua BI waktu lampau masih hilir mudik diluar penjara dan asyik berjoget-joget di konser janet jackson beberapa waktu lalu.
pemerintah kini sedang gencar-gencarnya mengalihkan pemberintaan kasus perpajakan gayus ke isu-isu lain yang besar sehingga bisa menenggelamkan kasus itu, dan berakhir seperti kasus penggelapan uang negara 6,7 trilyun di kasus bank century, yang kini tidak bersuara lagi.
pemerintahan sekarang boleh dibilang pemerintahan pengalih isu, dari hidup serba susah, harga beras melambung, harga cabai melangit, harga-harga itu begitu menyakitkan semua pihak lagi-lagi situasi menyakitkan ini berhasil di konversi oleh pemerintahan sekarang sebagai perbuatan Nurdin Halid, mengamuk-amuklah orang-orang ke Nurdin Halid karena tidak mampu mengamuki pemerintah sekarang,..sekalipun Nurdi Halid tidak ada hubungannya dengan cabe.
tapi karena sepakbola selama ini penawar hati semua kegagalan prestasi indonesia termasuk masuknya indonesia dlm daftar negara gagal di dunia itu semua berhasil ditutupi pemerintah ke isu sepakbola.
setelah kasus film porno Aril-Luna, muncul kasus penyerangan ahmadiyah, dan berlanjut ke kasus pembongkaran kuburan bayi, dan kini kasus sedang hangat dihembuskan pemerintah adalah kasus produk susu berbakteri.
pengalihan isu akan selalu ada itu adalah pola pemerintah berkuasa sekarang dibantu oleh media bersifat sekuler kapitalis yang berkembang sekarang ini.pengalihan ini seperti efek bola salju, dari sekecil upil akan bisa sebesar rumah atau hanggar bila terus menggelinding di gunung salju tinggi mengikuti hukum.
"satu kebohongan akan diikuti dan dibalut oleh kebohongan berikutnya"
Abadilah indonesiaku abadilah tentakel gurita cikeas, pemilu 2014 sudah di depan mata. Hidup SBY, Lanjutkan!!
0 Comments
