korupsi 100 trilyun

Menjadi Presiden atau eksekutif dan melakukan korupsi
rasanya terlalu sedikit kalau kurang 100 trilyun,..

sekalipun dana-dana APBN itu melalui banggar DPR yang mudah
di negosiasi itu tapi dengan jumlah lebih 1000an trilyun
dana APBN yg diparkir di rekening bank presiden/eksekutif
rasa cuma butuh mental malaikat supaya dana trilyunan itu
tidak ditilep,.. atau minimal menahan uang-uang itu
selama mungkin tetap berada di rekening bank, dan itu bunganya
bisa jutaan perhari.

Atau buatlah lembaga Adhoc/SATGAS sebanyak
mungkin dipemerintahan anda maka yakinlah kalau anda presiden
itu maka untuk pembiayaan bisa anda tilep puluhan milyar perbulan.

kalau pun ada pengusutan dana terkorup itu anda cukup berkata,
"buka sebuka-bukanya." maka polisi atau penegak hukum lain
cuma bisa terdiam,..

kata-kata itu jelas tidak senaif maknanya, dan itu sama saja
seorang ayah yang menegur anaknya yang terlalu suka bermain dan
mempersilahkannya untuk pergi bermain,"pergi main
sana selepas ashar tetap saja bermain atau jangan pulang sekalian."
maka anaknya pun yg sudah mengerti dg kata-kata seperti itu sebelum
adzan ashar sudah berada di rumah.

Suruhlah bawahan anda untuk melakukan sesuatu dengan nada berbeda,
dengan kedipan mata atau sambil menginjak kakinya maka bila bawahan
anda cukup pintar maka suruhan itu tidak akan dilaksanakannya.

kata-kata bersayap(konotasi) dalam dunia politik itu biasa,..
penggunaan kata apel malang, apel washington, kardus durian itu semua
jamak di gunakan utk menggambarkan uang upeti/suap, dll.

so masihkah anda naif utk kata-kata,"bukalah sebuka-bukanya,"
"terdepan menghunus pedang".

------------------------------------------------------------------

hari ini 10 september tepat setahun meninggalnya Jhony Malela seorang
tunanetra yang ingin silahturahmi bersalaman kepada presiden di istana saat
lebaran tahun kemarin, informasi miring beredar tentang itu adalah
tunanetra itu tewas karena kena senjata kejut listrik paspampres.

paspampres memang waktu itu baru naik gaji jadi semangat membunuhnya pun
masih sangat tinggi, kenaikan gaji itu dilatari curhat presiden
presiden ke media bahwa dirinya akan dibunuh oleh teroris sambil
menunjukkan fotonya yg bocor-bocor karena jadi sasaran tembak latihan
teroris,.. dan karena curhatnya itulah maka gaji paspampres dinaikkan,..
jadilah tunanetra itu korban pertama paspamres itu,..

sial bgt ingin salaman dengan presiden malah dapat kejut listrik, dan
mati lagi,.. innalillahi wa innailaihi rojiun.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter