Harga Cabai dan Kejatuhan Rezim

Kejatuhan suatu Rezim selalu ditandai melambungnya harga Cabai,
diakhir pemerintahan Soekarno sampai Rezim soeharto kejadian itu
pun terjadi harga cabai melambung dan tidak terbeli masyarakat bawah,
tahun 2011 mahalnya harga cabai melambung, dan mencekik lagi
di makassar harga cabai dari harga 3 ribu perkilo, bulan berikutnya menjadi
30 ribu, dan terakhir menjadi 50 ribu per kilogram.

Dalam ekonomi produk seperti cabai masuk kategori doping yaitu produk
yang menyebabkan orang lebih aktif bila dikonsumsi, efek pedas pada cabai
menyebabkan aliran darah jadi lancar, dan itu menyebabkan orang jadi
lebih aktif bergerak,.. aktifitas ekonomi selalu bertumpu pada pergerakan
manusia di kantor, di jalan,di sekolah dsb. pergerakan manusia lebih aktif
maka nilai ekonomi jauh lebih besar ini bisa dilihat pada perbedaan siang
dan malam hari,.. siang hari terjadi hilir mudik di jalan dan berbagai tempat,
sedang malam hari pergerakan manusia berkurang diberbagai tempat orang-orang
memilih tidur, atau berdiam di rumah hal ini menyebabkan uang tidak keluar,..
akibatnya perputaran uang pada siang hari lebih besar daripada malam hari,
kemajuan perekonomian bertumpu kepada perputaran uang, sedang perputaran uang
bertumpu kepada aktifitas manusia,..dan aktifitas manusia membutuhkan doping,
nutrisi dsb. cabai atau cabe itu bersifat doping dikonsumsi untuk semua kalangan,
tapi didominasi oleh kelas bawah di indonesia, di negara barat alkohol masuk
kategori doping selain kopi, cabe tersubtistusi oleh merica dsb.
Di indonesia campuran alkohol utk makanan sangat dibatasi bahkan dilarang,
sedang kopi sedikit dimasukkan ke dalam menu makanan di indonesia.

Mahalnya cabe mengindikasikan berkurangnya aktifitas ekonomi dikalangan bawah,
kalangan menengah bahkan kalangan Atas.

Pertumbuhan ekonomi indonesia menyentuh 6% pertumbuhan ini tidak kecil sekalipun
pada kampanye presiden lalu SBY sudah ingkar karena menjanjikan 7% atau 8% pertumbuhan,
sekalipun 6% itu tidak kecil hal itu menjadi tidak ada artinya karena harga cabe
mahal, hal ini mengindikasikan kalau pertumbuhan ekonomi 6% itu hanya menyentuh
kalangan atas atau kalangan menengah ke atas sedang kaum miskin terimbas harga
cabe mahal sama sekali tidak tersentuh pertumbuhan ekonomi 6% itu.

kalau rezim SBY ini jatuh bisa jadi bukan karena cabai, bisa jadi SBY ini tidak
sampai 2014 karena mendepak PKS dari setgab partai koalisi partai demokrat.
Bisa jadi tahun 2012 tahun kehancuran buat partai demokrat, dimana kasus besar
seperti bank century akan diangkat lagi kasus ini mengindikasikan kuat keterlibatan
SBY-BUDIONO dalam menggunakan Dana Bank century untuk kepentingan PILPRES lalu.

Secara struktural PKS jauh lebih kuat dari partai demokrat, partai demokrat
menang di parlemen tapi tidak di lapangan,.. ditingkat lapangan atau akar
rumput partai demokrat hanya mendompleng golkar, sejak kantor GOLKAR di seluruh
indonesia menutup diri utk partai demokrat sekalipun masih berkoalisi dg golkar itu
belum cukup karena GOLKAR sendiri punya kepentingan untuk mengembalikan massa mereka
yang terhisap oleh partai demokrat di pemilu 2009 lalu,

partai demokrat tidak punya akar rumput kuat ke pelosok-pelosok negeri.
akibatnya bisa dilihat pada penolakan kenaikan BBM, pada kalangan atas boleh
menerima, tapi komunikasi lemah pada kalangan bawah atau akar rumput maka kenaikan BBM
pada kalangan menengah ke bawah ditolak mati-matian.

siapa penjagal jatuhnya rezim SBY? PKS atau CABE ?

we will see,

so, wait and see.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter