pihak bersalah dalam kasus surat palsu MK patut dicurigai
sebagai stasiun televisi yang sudah menjadi kaki tangan
pemerintahan korup SBY,..
Kronologis cerita yang tidak berpihak kepada A.Nurpati
misalnya surat palsu MK itu berasal dari kopian dari print
out faximili di ruangan A.Nurpati itu tidak berarti bahwa
A.Nurpatilah pelaku pemalsu Surat itu karena sekedar membuat
kopi dari faxmili, anak TK pun bisa melakukan itu, terlebih
mesin print itu sudah tidak ada lagi di ruangan A.Nurpati
tanpa sepengetahuan A. Nurpati setelah kasus itu memanas,
jadi penelitian tentang print itu tidak bisa didalami dengan
baik.
Saya lebih setuju kepada pernyataan Hakim Arsyad yang
menyebut Mahfud MD sosok pengemis jabatan sebagai
paling bertanggungjawab berkembangya kasus pemalsuan surat MK
seperti sudah disampaikan hakim Arsyad bahwa pangkal kesalahan
surat palsu itu disebabkan organisasi berkas yang tidak tertib
alias administrasi interen MK yang tidak tertata dengan baik.
Kalau mau menelusuri kesalahan pemalsuan surat MK itu semua
harus dimulai dari TPS, perhitugan suara dilapangan tidaklah
sesederhana dibayangkan, rekapitulasi suara di TPS-TPS harus
seimbang sehingga menunjukkan pemungutan suara syah-tidak syah
dapat kursi atau tidak, dan itu berarti perhitugan manual yang
salah bisa jadi faktor kuat terjadinya kekeliruan, dan membuat
efek bola salju hingga harus ada pembuat keputusan bila perhitungan
itu tidak seimbang antara suara seharusnya dilapangan dengan
pencapaian kursi caleg,..
Pengiriman hasil pencapaian kursi caleg itu punya limit time
jadi mau tidak mau harus ada inisiatif memperbaiki hasil
dilapangan,..
dan paling memungkinkan mengubah hasil itu hanya dua pihak
yaitu kalau bukan ketua KPU, atau ketua MK dalam hal ini
Mahfud MD atau ada kerjasama antara keduanya, dan jadi kambing
hitam bisa petinggi KPU atau petinggi MK selain ketua KPU dan MK,..
dengan kata lain kisruh surat palsu MK itu awalnya betul-betul
Kecelakaan atau sesuatu yang tidak disengaja dalam artian
adanya inisitif yang diambil untuk mempersingkat waktu
antara hasil di TPS dan pencapaian kursi caleg yang
diambil sepihak kalau bukan ketua KPU, ketua MK,
tapi kemudian berkembang menjadi pencarian kambing
hitam karena adanya inisitif tsb.
Paling Mungkin meniadakan mesin Print Faximili sebagai barang
bukti kuat dalam kasus pemalsuan ini di ruangan A.Nurpati
selain A.Nurpati sendiri pastinya ketua KPU, karena ketua KPU lah
punya otoritas terhadap semua ruangan di kantor KPU, begitu
juga mahfud MD pastinya punya ototritas terhadap semua ruangan
di kantor MK.
tentang keberadaan Masyhuri Hasan di rumah Hakim Arsyad termasuk
adanya perbincangan diantara mereka tgl 14, tidak lebih PDKT anak
muda dimana saat itu Masyhuri Hasan sedang Naksir dengan Rara cucu
dari Hakim Arsyad.
Nb, Mahfud MD bukanlah sosok bersih dari kekuasaan dia sudah beberapa
kali dimananfaatkan oleh SBY, dia juga sudah dijadikan alat oleh SBY
yaitu ketika disuruh konfrensi pers mengungkap kasus penyuapan di MK
oleh Nazaruddin, padahal seharusnya Mahfud MD melapor ke polisi tentang
Nazaruddin, bukan malah berkonferensi pers di istana.
0 Comments
