Presiden Kucing dan Pembusukan DPR

Almarhum K.H. Zainuddin MZ pernah menyatakan kalau presiden
Indonesia bisa saja kucing, dan itu tentunya dalam kondisi ideal
dimana sistem berjalan normal, dalam artian setiap kucing mengeong
instruksi pun dijalankan,.. tapi itu mustahil jangankan kucing
sampai pada kerbau pun tidak layak menjadi presiden di negeri ini.

Presiden SBY sedang dalam intaian impeachment, dan tuntutan
mundur kepada Presiden SBY itu menjadi hal wajar selain karena
APBN di korupsi 103 trilyun selama 7 tahun pemerintahannya dan tidak ada
kemajuan berarti apa-apa dalam dua tahun terakhir kepemimpinannya, juga
karena SBY diyakini menjadi tameng para koruptor dari partai
demokrat dan partai koalisi lainnya,..

Pembusukan anggota DPR mulai dari kasus asusila, seperti nonton
blue film di dalam ruang rapat gedung DPR sampai kritik teranyar
dimana gaya hidup hedonis anggota DPR yang disoroti habis-habisan.
itu jelas upaya pembusukan DPR tentu dengan adanya konspirasi dengan
media massa dan anggota DPR dari partai Demokrat, partai penguasa,..

terlepas kebusukan itu benar atau tidak pastinya masyarakat cuma perlu out put
dari kinerja parlemen anggota DPR, dan sama sekali tidak butuh informasi
apakah kehidupan DPR itu hedonis atau tidak, dan sekalipun hedonis tapi
kerjanya bagus, dan tidak korupsi seperti presiden sby dalam sinyalemen
beredar, hal itu tidak perlu diperpanjang,..

karena dalam hal ini DPR selalu menjadi pihak disalahkan, kalau rajin
ikut rapat dan aktif menggunakan hak untuk instruksi maka akan mendapat
sorotan biang kerok, sok instruksi dll. kalau duduk apalagi tertidur
maka kan dibilang pemalas.

Pembusukan ini dilakukan hingga masyarakat menilai kalau DPR itu
lebih busuk dari presiden, sehingga menjadi tidak layak untuk menurunkan
Presiden SBY yang hanya jadi benalu bagi perjalanan bangsa indonesia, sekalipun
nantinya kasus bank century didorong keranah politik atau hukum,
dan terbukti bersalah.

yang dibutuhkan indonesia sekarang adalah turunnya SBY untuk menghindari
preseden buruk dimana pemimpin hanya jadi pelindung para koruptor,.. dan
tentunya untuk mendapatkan pemimpin yang punya niat memberantas korupsi
di negeri ini, dan tentu saja punya cita-cita mensejahterakan indonesia.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter