FPI itu Kepunyaan Makassar Jangan Diganggu

Daripada membubarkan FPI lebih baik membubarkan Negara ini,..
FPI lebih kelihatan manfaatnya daripada negara ini,

Rakyat itu usianya lebih tua dari negara, rakyat itu salah satu
unsur negara bila rakyat menarik diri dari negara maka negara tidak
punya legitimasi apa-apa.

Aturan-aturan itu dibuat negara di atas aturan-aturan baku yang sudah
ada terbentuk sebelum negara itu lahir,.. pencopet dihajar ramai-ramai
ketika ditangkap itulah reaksi atau aturan yang ada lebih dulu lahir,
daripada pengadilan yang mengeluarkan keputusan berbulan-bulan setelah
kejadian pencopetan itulah aturan kenegaraan aturan hukum,..

kekerasan yg terjadi diluar kendali itulah hukum rimba, hukum yang
lebih dulu lahir di bumi sebelum ide tentang negara itu lahir,..

perusakan mesjid aliran sesat itu hukum masyarakat, sekalipun tidak
mayoritas itu juga bentuk hukum, kita tidak perlu selalu berfikir
kalau hukum negara itu hukum mutlak,.. legitimasi rakyat jauh lebih
kuat daripada legitiminasi negara.

FPI terbentuk di makassar saat kisruh SARA meletus di indonesia,
di Ambon, Palu dsb.
kisruh itu melahirkan reaksi seluruh wilayah indonesia: jawa, sumatera dll.
yang ingin jihad ke ambon, palu dsb waktu itu transitnya di makassar,..

Saat transit di makassar itulah dibentuk FPI(Front Pembela Islam).

Sebelum berangkat ke medan jihad itu tentu diberi pembekalan, latihan
dasar perang, ilmu-ilmu tasawuf keberanian, semua pembekalan itu
diberikan oleh kyai-kyai makassar,..

Dalam perkembangannya setelah konflik itu berakhir diketahui kalau
konflik itu sesuatu yang direncanakan jauh-jauh hari oleh pihak kristen,..

maka sejak itu keberlangsungan FPI tetap dipertahankan untuk menjajari
langkah misionaris kristen di indonesia yang tidak jenuh-jenuhnya
berusaha menjalankan misi kristenisasi di indonesia,..

Dan kristen itu tidak tunggal dibelakang mereka ada liberalis, kapitalis,
sekte-sekte yahudi, seperti: illuminati/freemason,..

jadi kalau sekarang FPI seperti banyak musuh, itu karena kapitalis,
liberalis yang punya banyak media massa berdiri dibelakang kristen,..

Illuminati itu sekte yahudi, dan Lady gaga itu tidak lain membawa simbol-
simbol illuminati,..

Illuminati seperti diberitakan pemuja Lucifer, itu benar adanya,..
lucifer itu sejenis setan bertanduk, bersayap, dari pemahaman illuminati
lucifer itu makhluk sederajat dengan malaikat, tugas mereka membawa peran
antagonis di muka bumi,..

misi mereka menyebarkan, memperkenalkan simbol-simbol mata satu, sekte
ini pembuka jalan, atau semacam penyambut ajaran dajjal di dunia, maka
sebelum ajaran itu disebarkan, dan diajarkan langsung simbol itu diakrabkan
dulu sehingga tingkat permisifitas orang menjadi tinggi, atau bahkan akan
menjadi umat penyambut ajaran dajjal di muka bumi di masa depan saat waktunya
tiba,..
satu-dua jam nonton konser lady gaga penyembah lucifer itu tidak akan
membuat anda menjadi penyembah setan selanjutnya,.. efek konser itu lebih
kepada membentuk efek permisifitas untuk ajaran-ajaran mata-satu yang
kemudian hari akan muncul di bumi ini,..

nonton sekali-dua kali film blue, melototi cewek rok mini, atasan belahan
rendah tidak akan membuat anda menjadi pemerkosa seketika,.. tapi perbuatan anda
itu akan membuat permisifitas anda tentang hal-hal berbau seks semakin
longgar,.. waktu umur muda nonton film perempuan berlari terancam akan
diperkosa anda sangat ingin perempuan itu selamat dari aksi pemerkosaan itu
tapi disaat tingkat permisifitas anda longgar justru sebaliknya, anda sangat
ingin melihat pemerkosa itu berhasil melepaskan nafsunya terhadap perempuan itu.

Lady Gaga batal konser dan kambing hitam tetap FPI, kalau misalkan konser itu
tetap berlangsung dan terjadi kericuhan, yang jadi tertuduh tetap FPI.

Padahal banyak kericuhan-kericuhan berhubungan dengan suporter bola di indonesia,
rekayasa freemason banyak berperan didalamnya,..
illuminati dan freemason itu sama saja, bedanya mungkin freemason itu lebih reaktif,
agresif,.. membuat kericuhan untuk konser seperti itu mudah dengan modal 100 ribu
atau gratis pun boleh, dan kambing hitam pun sudah ada, siapalagi kalau bukan FPI,..

5 orang ABG diseberang sana, dibuat saling lempar dengan ABG disini, kalau bayaran
mereka 10 ribu perorang maka rekayasa itu cuma makan biaya 100 ribu,..

dua kelompok kecil bayaran seperti itu sudah bisa bikin panik, penonton lady gaga,
anak mami yang mudah panik pun berlarian masuk ke stadion, saking paniknya
pintu cuma muat untuk 3 orang, berusaha diterobos 10-100 orang,.. dalam keadaan
seperti itu saling injak pun tidak terhindarkan, kalau akhirnya dalam kericuhan
seperti itu cuma 10 orang korban tewas diantara 40 ribu penonton itu termasuk
sedikit,..

40 ribu orang calon penonton Lady Gaga jadi kecewa karena konser ini batal, dan
tentunya akan lebih kecewa lagi kalau konser berlangsung tapi terjadi kericuhan,
syukur-syukur kalau masih bisa kecewa itu artinya masih hidup,..

pastinya batal atau berlangsung konser lady gaga di indonesia FPI akan tetap jadi
bulan-bulanan media massa,.. kenapa? karena FPI itu musuh kapitalis, liberalis,
komunitas yang berdiri dibelakang kristenisasi di indonesia.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

Site Meter